Penelitian dilakukan di MTs Negeri 1 Tangerang Selatan tahun ajaran 2017/2018. Indikator kemampuan penalaran kreatif matematis yang diukur dalam penelitian ini yaitu: (a) kreativitas, (b) logis dan (c) anchoring.
Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain randomized control group posttest only. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu 32 siswa kelas eksperimen dan 29 siswa kelas kontrol.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t pada taraf nyata 5% diperoleh nilai signifikasi 0,005 yang bernilai kurang dari alpha = 0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan penalaran kreatif matematis siswa yang diterapkan dengan model pembelajaran Challenge Based Learning lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan penalaran kreatif matematis siswa yang diterapkan dengan model pembelajaran konvensional.
Sebagai bahan referensi untuk Anda, silahkan download skripsi lengkap melalui link di bawah ini
DOWNLOAD PENGARUH MODEL CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUANPENALARAN KREATIF MATEMATIS SISWA