Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol yang dipilih secara acak dengan teknik cluster random sampling.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis berupa soal uraian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik SCAMPER efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.
Hal ini didasarkan pada peningkatan proporsi ketuntasan belajar siswa yang ditunjukkan pada sebelum dan sesudah pembelajaran.
Selain itu, teknik SCAMPER lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh adanya perbedaan yang signifikan antara selisih proporsi tuntas siswa kelas eksperimen dan proporsi tuntas siswa kelas kontrol.