Penelitian dilakukan di SMPIT Ruhama Depok pada tahun ajaran 2013/2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus melalui empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa, jurnal harian, pedoman wawancara, tes kemampuan representasi matematis, dan dokumentasi.
Hasil penelitian mengungkapkan, bahwa penerapan pendekatan pembelajaran realistic mathematics education dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Peningkatan kemampuan representasi matematis terlihat pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 71,78 meningkat menjadi 77,76 pada siklus II.
Peningkatan kemampuan representasi matematis ini juga ditandai dengan peningkatan indikator verbal meningkat dari 72,16% pada siklus I menjadi 76,82% pada siklus II.
Kemudian indikator pictorial meningkat dari 69,89% pada siklus I menjadi 77,27% pada siklus II.
Sedangkan indikator symbolic meningkat dari 77,3% pada siklus I menjadi 79,09% pada siklus II.
Disamping itu penerapan pendekatan pembelajaran realistic mathematics education juga dapat meningkatkan aktivitas belajar dan respon siswa.
Hal ini terlihat dari persentase aktivitas belajar pada siklus I sebesar 73,18% menjadi 84,9% pada siklus II, serta persentase respon positif siswa mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 68,45% menjadi 84,04% pada siklus II.
sumber: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/26588