Indikator kemampuan berpikir kreatif matematis yang diukur dalam penelitian ini yaitu: (a)kelancaran, (b)keluwesan, (c)originalitas, dan (d) memperinci.
Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain randomized control group posttest only. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling.
Sampel terdiri dari dua kelas yaitu 30 siswa kelas eksperimen dan 31 siswa kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan uji Shapiro-Wilk dan Uji-t.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t pada taraf nyata 5% diperoleh nilai signifikansi 0,006 yang bernilai kurang dari alpha = 0,05.
Hal ini menunjukan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diterapkan pembelajaran geometri Van Hiele dengan media pembelajaran Cinderella lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diterapkan dengan pembelajaran saintifik.
Secara spesifik, indikator dari kemampuan berpikir kreatif matematis yang mendapatkan hasil paling tinggi yaitu indikator kelancaran.
Silahkan pelajari lebih lengkap skripsi sebagai bahan referensi, melalui link berikut ini:
DOWNLOAD PENGARUH PEMBELAJARAN GEOMETRI VAN HIELE DENGAN MEDIAPEMBELAJARAN CINDERELLA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMK
DOWNLOAD PENGARUH PEMBELAJARAN GEOMETRI VAN HIELE DENGAN MEDIAPEMBELAJARAN CINDERELLA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMK